Senin, 17 Januari 2011

Meeeaaoow

menghela nafas panjang, setelah seharian berjibaku dengan buku, rasanya sangat menenangkan. Kamis malam, waktunya para bidadari bersolek, mempercantik diri, mengharum, dan menjadi bunga. Sungguh mulia, berbakti pada sang pencipta, menyenangkan pasangan, diri dan hati sendiri. Subhanallah... Indahnya beribadah bagi yang sudah mampu... :)

Perjalanan tadi pagi, yang menempuh jarak sekitar 200km menyisakan letih saja, angin sepoi-sepoi yang berhembus dari lubang jendela membawa ku meluncur ke hari sebelum hari ini, merasakan nikmatnya olahan kurban yang membuat air di mulut ku menetes perlahan, ngeces cuy.. untung saja sepanjang perjalanan tadi, mata ini ku kunci rapat-rapat. tak ada celah sedikitpun bagi jari-jari lentik matahari untuk menerobos ke dalam nya. Tapi tidak dengan jari-jari kasar kondektur bis, tanpa ampun mencolek pundak ku hingga ku terbangun.. ah kondektur sinting pikirku saat itu, kalau saja tidak banyak penumpang disana, mungkin sudah melayang satu tinju di wajah nya! "ada apa sih?" bentak ku.. mencoba mengalihkan perhatian sambil ku susut air liur di pipi, tapi rupanya dia tau, sambil tersenyum, "ongkos na kang!"

setelah kuambil dua lembar uang sepuluh ribuan, dia pergi menghilang diantara penumpang lain yang berdiri di dalam bis itu. Kulanjutkan saja pikirku, namun nahas, sulit rasanya menutup mata ini, tak lama berselang, kucing piaraan ku mengeong, ku keluarkan dari saku jaket ku, lalu ku elus-elus, kau diam, sepenggal berita, sepasang senyum dan cium tampak membayang dimata nya.. meeeaow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar